TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA – Warga Muhammadiyah di
Indonesia akan mulai berpuasa 9 Juli 2013. Kepastian itu didapat
berdasar hisab hakiki wujudul hilal dan hasil musyawarah Majelis Tarjih
dan Tajdid Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Nadjib Hamid,
mengatakan, berdasar hisab hakiki wujudul hilal dan hasil musyawarah
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang digelar 13 Mei lalu,
diputuskan bahwa awal bulan puasa atau 1 Ramadan 1434 H, jatuh pada hari
Selasa Wage, tanggal 9 Juli 2013 M. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri atau
1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis Wage, tanggal 8 Agustus 2013.
Khusus awal Ramadan, Nadjib menyebut ada potensi pelaksanaannya tidak
bareng antara Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama. “Penyebabnya,
ketinggian hilal kurang dari 1 derajat,” ujarnya, kepada Surya, Rabu
(12/6/2013).
Menurut Nadjib, awal puasa dan lebaran tersebut telah ditetapkan oleh
PP Muhammadiyah berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani
oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, tertuang dalam Maklumat
No.04/MLM/I.0/E/2013 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan
Dzulhijjah 1434 H tertanggal 23 Mei 2013, yang ditandatangani Ketua umum
PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Sekretaris umum PP Mummadiyah
Danarto.
Dalam maklumat itu dijelaskan, ijtimak menjelang Ramadan 1434 H
terjadi pada hari Senin Pon, 8 Juli 2013 M pukul 14:15:55 WIB. Tinggi
bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( + : : -07" 48, dan ),:
110o 21, BT ) *0o 44' 59" (hilal sudah wujud), ketika matahari terbenam
tanggal 8 Juli 2013 M (hari Senin), di sebagian wilayah barat.
Kemudian, Indonesia hilal sudah wujud dan di sebagian wilayah timur
Indonesia belum wujud. Dengan begitu, garis batas wujudul hilal melewati
wilayah Indonesia dan membagi wilayah Indonesia menjadi dua bagian.
Selain itu, ijtimak menjelang Syawal 1434 H terjadi pada hari Rabu
Pon, 7 Agustus 2013 M pukul 04:52:19 WIB. Tinggi bulan pada saat
matahari tebenam di Jogyakarta ( 0 : -07" 48, dan l": l l0o 21, BT ) :
*03o 54' ll" (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada
saat terbenam matahari itu, bulan berada di atas ufuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar,baik buruk akan kami terima demi sempurnanya blog ini,tapi tetep jaga kesopanan